Mengenal Diabetes Tipe 2 Dan Pengobatannya
Jumlah kasus diabetes tipe 2 hampir sepuluh kali lipat kasus diabetes tipe 1 yang terjadi karena kerusakan pankreas sejak bayi. Hingga sekarang diyakini bahwa kegemukan menjadi penyebab utama terjadinya diabetes tipe 2 pada orang-orang yang memang secara genetis sudah membawa gen pembawa penyakit ini.
Diabetes tipe 2 umumnya terjadi pada orang dewasa akibat perubahan gaya hidup, berkurangnya kegiatan jasmani, dan jenis makanan/minuman yang serba fast food dan soft drink. Namun, saat ini diabetes tipe 2 ditemukan juga pada anak-anak dan remaja di Asia.
Penyakit kronis ini diyakini menyebabkan usia harapan hidup bagi penderitanya sepuluh tahun lebih pendek dibandingkan dengan orang-orang non-diabetik akibat komplikasi penyakit jantung koroner, stroke, dan gagal ginjal. Diabetes tipe 2 juga menyebabkan kecacatan, seperti kebutaan akibat komplikasi retinopati dan meningkatnya risiko sebesar 20 kali amputasi tungkai bawah. Pengidap diabetes ini mudah lupa dan mengalami impotensi.
Diabetes adalah suatu kondisi kronis yang menurunkan kemampuan tubuh untuk mengubah makanan menjadi energi. Kondisi ini membuat kadar gula dalam darah meningkat yang kemudian meningkatkan risiko penyakit jantung, kebutaan, dan komplikasi serius lainnya. Dalam kasus diabetes, sel-sel tidak dapat menyerap glukosa dengan baik. Hal ini berakibat pada meningkatnya kadar glukosa dalam darah. Resistensi insulin ini membuat kadar insulin dalam tubuh menjadi berlebihan. Akan tetapi, kelebihan insulin ini tidak digunakan oleh otot, liver, dan sel-sel lemak.
Biasanya diabetes tipe 2 memiliki faktor turunan. Jika ayah, ibu atau saudara kandung memiliki diabetes mellitus tipe 2, maka ada kemungkinan tinggi terkena diabetes mellitus. Tapi itu tidak berarti bahwa Anda akan mendapatkan penyakit ini dengan pasti. Pasien diabetes mellitus tipe 2 biasanya diobati dengan obat hipo glikemik oral (tablet diminum untuk mengurangi gula dalam darah Anda) beberapa obat ini akan mengurangi perlawanan dari reseptor (ex Metformin), beberapa akan meningkatkan sekresi insulin.
Faktor Risiko yang Dihadapi:
Risiko yang Bisa Dikontrol
- Kelebihan berat badan.
- Gaya hidup yang tidak sehat.
- Kolesterol dan lemak darah yang tinggi
- Tekanan darah tinggi.
- Merokok.
Risiko yang Tidak Bisa Dikontrol
- Ras atau etnis: ras dan etnis tertenu seperti Hispanik, Afrika Amerika, penduduk asli Amerika, dan Asia memiliki risiko diabetes tipe 2 lebih tinggi daripada ras dan etnis lainnya.
- Faktor keturunan: risiko mengidap diabetes cukup tinggi jika keluarga, orang tua atau saudara Anda juga memiliki riwayat mengidap penyakit ini.
- Faktor usia: risiko diabetes tipe 2 akan meningkat saat Anda mencapai usia lebih dari 45 tahun.
Faktor Risiko Diabetes pada Wanita
Jika Anda mengidap diabetes saat hamil, resiko untuk berkembang menjadi diabetes tipe 2 cukup tinggi. Wanita yang melahirkan bayi dengan berat lebih dari 4 kg juga berisiko mengidap diabetes tipe 2.
Kondisi polycystic ovary syndrome menyebabkan resistensi insulin yang berujung diabetes.
Gejala diabetes Tipe 2
Pada diabetes tipe 2, kontrol gula darah dapat dilakukan melalui perubahan gaya hidup dan pola makan. Menurut berbagai penelitian, perubahan tersebut terbukti efektif menekan risiko diabetes. Oleh karena itu, sangat penting bagi Anda untuk menyadari bila diabetes sudah ada dalam diri Anda. Sekitar 8.6% penduduk Indonesia menurut WHO mengidap diabetes, sayangnya banyak yang tidak menyadari sampai kasusnya menjadi kronis.
Gejala atau tanda-tanda diabetes yang umum terjadi adalah:
- Dehidrasi
- Rasa haus terus-menerus
- Peningkatan frekuensi kencing
- Kelelahan
- Penurunan berat badan
- Gangguan penglihatan
- Penyembuhan luka yang lama
Pengobatan Diabetes Tipe 2 ( Obat Herbal )
Diabetes Mellitus adalah suatu kondisi dimana tingkat glukosa darah meningkat melebihi tingkat normal dan fungsi insulin terhambat. Pada Diabetes Mellitustipe 1, terjadi kekurangan jumlah insulin karena pancreas tidak bisa memproduksi insulin. Sedangkan Diabetes Mellitus tipe 2, insulin bisa diproduksi, tetapi reseptor untuk insulin tidak bekerja dengan baik.
Obat untuk diabetes tipe 2 ini telah banyak diminati dan dicari adalah pengobatan dengan menggunakan obat herbal salah satunya adalah Ace Maxs. Ace Maxs telah terdaftar secara resmi di DEPKES RI P-IRT No. 113317506253, sehingga sangat aman untuk di konsumsi serta tanpa efek samping sedikitpun.
Ace Maxs terbuat dari daun sirsak dan jus kulit manggis. Masing masing dari kedua bahan tersebut memiliki khasiat yang sangat baik untuk mengobati diabetes melitus.Kulit manggis mengandung konsentrasi antioksidan yang tinggi, karbohidrat, dan serat. Selain itu, kaya akan vitamins dan minerals. Karena sifat ini, dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah, sistem kekebalan tubuh, dan membantu tubuh untuk memerangi kekurangan dan penyakit secara alami. Kandungan Antioksidannya berfungsi untuk meningkatkan kontrol glukosa secara efektif pada pasien yang pankreasnya terus menghasilkan insulin.
Kulit Manggis membantu menurunkan tingkat gula darah. Menurut Dr Templeman, meskipun percobaan laboratorium uji coba manusia tidak cukup atau belum ada, dia yakin dengan hasil klinis bahwa xanthones (antioksidan ampuh yang ditemukan di pericarp dari manggis) bertindak untuk mengurangi resistensi insulin, yang rusak dalam diabetes tipe 2. Selain itu, Jerman memperlakukan neuropati perifer dengan antioksidan, dan semua menuju untuk komplikasi penderita diabetes akibat kerusakan radikal bebas. Selain itu kulit manggis juga diketahui memiliki sifat hipoglikemik yaitu mampu menurunkan kadar gula dalam darah .
Sedangkan Daun sirsak mampu menurunkan dan menjaga agar kadar gula dalam darah ada dalam angka normal yang berkisar antara 70 mg/dl. Kandungan ekstrak daun sirsak mampu memperbaiki fungsi sel beta pankreas yang mempoduksi insulin.
Khasiat Obat Herbal Diabetes Tipe2 dari Ace Maxs sudah tidak diragukan lagi , untuk anda yang terkena penyakit diabetes dan sedang mencari pengobatannya ,kami rekomendasikan obat herbal Ace Maxs paling tepat dan mujarab mengobati penyakit secara alami dan aman tanpa efek samping negatif pada tubuh.
Konsultasi : Hubungi 081912792273
Testimoni Pengobatan :
- Nama: Basya Arifin Cahyo
- Umur: 42 tahun
- Asal: Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan
- Profesi: Pegawai Swasta
- Penyakit: Diabetes Melitus
“Sudah 3 tahun saya sakit diabetes melitus, dan sudah minum obat dokter untuk mengobati penyakit ini sejak pertama jatuh sakit. Saya juga tetap menjaga pola makan dan berolah raga. Memang diabetesnya belum terlalu kronis tetapi kalau tidak dijaga maka sangat berbahaya untuk kesehatan saya. Dan sekarang saya kombinasikan antara obat dokter dengan Ace Maxs. Saya minum obat dokter dulu, selang dua jam kemudian baru saya minum Ace Maxs. Baru habis 3 botol Ace Maxs saya sudah merasakan khasiatnya, badan terasa vit, rasa kantuk hilang, rasa haus terus menerus juga hilang, masuk botol ke-6 obat-obatan dokter perlahan-lahan saya kurangi frekuensi minumnya. Kini saya sudah minum 10 botol Ace Maxs dan diabetes normal. Untuk menjaga, saya tetap minum sehari 2 kali 35 ml dan perbanyak minum air putih.”
- Nama: Rustiningsih Alawiyah
- Umur: 43 tahun
- Asal: Jakarta
- Profesi: Pengusaha
- Penyakit: Diabetes Melitus
“Sebagai seorang pengusaha sukses Rusti merasa pola hidup yang dijalankannya sudah sesuai dengan ilmu-ilmu yang ditulis para pakar kesehatan dalam berbagai media massa mengenai hidup sehat, tetapi apa yang terjadi, setelah melakukan pemeriksaan medis hasilnya menunjukkan Rusti menderita diabetes melitus. ”Saya tetap positif walau hasil laboratoriumnya positif juga,’’ ujarnya singkat saat berbincang dengan salah seorang staf Ace Maxs ketika tim Ace Maxs menyambangi kediamannya untuk mengantarkan produk Ace Maxs ang dipesannya. Seminggu kemudian kami mendapat kabar bahwa kesehatan Rusti telah mengalami perubahan ke arah yang lebih baik. ”Saya minum sangat intens, setiap hari 35 – 70 ml, perlahan namun pasti karena saya paham bahwa cara kerja herbal berbeda dengan obat kimia, herbal butuh waktu yang cukup lama untuk bisa mendapatkan hasil maksimal, kalau obat kimia saat itu diminum, saat itu juga terasa efeknya atau khasiatnya. Setelah 12 botol saya periksa lab lagi dan hasilnya diabetes saya normal.”
Pembelian Obat Herbal Setelah Barang Anda Terima Lalu Transfer Pembayaran, Pemesanan Melalui SMS ,dengan Mengirimkan Format Pemesanan Sesuai Petunjuk Pemesanan Dibawah Ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar